Rabu, 17 Mei 2017

PEWARNAAN GRAM


Pewarnaan gram merupakan salah satu teknik pewarnaan yang paling utama untuk mengidentifikasi mikroba. Pada proses pewarnaan gram digunakan beberapa larutan seperti kristal violet, iodin, alkohol, dan safranin. Kegunaan dari larutan tersebut yaitu, pada kristal violet digunakan untuk mewarnai mikroorganisme target atau sebagai pewarna primer, iodin berfungsi untuk memfiksasi pewarna primer yang mikroorganisme target, alkohol berfungsi untuk membilas atau melunturkan kelebihan zat warna pada sel mikroba, safranin berfungsi mewarnai kembali sel-sel yang telah kehilangan pewarna utama setelah perlakuan dengan alkohol.


    Sumber Gambar: Google Gambar

Bakteri Gram Positif dan Negatif
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop. Sedangkan gram positif akan berwarna ungu karena mempertahankan warna kristal violet. Bakteri gram positif hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan.


  
Sumber Gambar: Google Gambar

Prosedur Kerja Pewarnaan Gram
1. Sterilkan semua alat dan meja kerja.
2. Kaca preparat difiksasi dan didinginkan.
3. Menggores mikroba pada kaca preparat.
4. Kaca preparat difiksasi dan didingankan.
5. Mikroba yang terdapat pada kaca preparat ditetesi kristal violet sebanyak 2-3 tetes biarkan selama ± 30 detik.
6. Bilas menggunakan aquades dan fiksasi kembali lalu didinginkan.
7. Tetesi kembali larutan iodin dan biarkan ± 30 detik.
8. Bilas kembali menggunakan aquades dan fiksasi.
9. Mikroba diberikan alkohol.
10. Bilas kembali menggunakan aquades dan fiksasi.
11.Tetesi safranin dan dibiarkan ± 30 detik.
12.Terakhir bilas kembali mikroba pada kaca preparat.


                                                       Sumber Gambar: Google Gambar

Larutan yang Digunakan Pada Pewarnaan Gram.

Kristal Violet


Kristal violet merupakan pewarna primer (utama) yang akan memberi warna mikroorganisme target. Kristal violet berwarna ungu. Kristal violet bersifat basa sehingga mampu berikatan dengan sel mikroorganisme yang bersifat asam, sehingga sel mikroorganisme yang transparan akan nampak berwarna ungu.








Safranin


Safranin merupakan pewarna sekunder. Zat ini berfungsi untuk mewarnai kembali sel-sel yang telah kehilangan pewarna utama setelah perlakuan dengan alkohol. Dengan kata lain, memberikan warna pada mikroorganisme non target.








Alkohol

Alkohol berfungsi untuk membilas atau melunturkan kelebihan  zat warna pada sel bakteri  dalam pewarnaan gram. Pemberian alkohol pada pengecatan ini menyebabkan bakteri tetap mempertahankan warna ungu atau  tidak berwarna.








Aquades

Aquades adalah air murni atau H2O, merupakan air dari hasil destilasi atau air hasil penyulingan. H2O ini hampir tak mengandung mineral di dalamnya. Pemberian aquades pada praktikum dilakukan beberapa kali. Pemberian aquades ini bertujuan untuk memperjelas hasil pengamatan, membersihkan sisa iodin pada bakteri, membersihkan sisa alkohol pada bakteri dan membersihkan safranin.





Sumber:
              Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi.Djambatan. Jakarta.

              Irianto, koes. 2006. Menguak Dunia  Mikroorganisme. Yrama Widya: Bandung.        

1 komentar: